Selasa, 23 Juni 2015

8 Hal yang ngangenin banget dari ngisi biodata di diary zaman SD


Buku yang satu ini bahkan kepopulerannya ngalahin buku pelajaran.
Brilio.net - Anak generasi 90an memang tidak ada matinya. Banyak kenangan yang sangat susah untuk dilupakan dari ingatan. Salah satunya adalah buku diary zaman SD. Buku yang satu ini kepopulerannya ngalahin buku pelajaran.

Hal yang menarik dari buku ini adalah isian biodata. Biasanya kita sering meminta biodata teman-teman yang lain, kemudian dikumpulkan dalam diary kita. Wajar saja, kita juga dulu sering saling tukar kertas binder.

Berikut adalah isi biodata di buku diary zaman dahulu yang bikin kamu nostalgia, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (24/6):


1. Nama

Anak 90an tidak mengenal gaya konvensional. Biasanya setiap huruf yang menyusun nama kita dikasih kepanjangannya. Isinya bikin lucu-lucu lho. Setelah nama langsung ditulis alamat.

2. Zodiak ngalahin TTL
Untuk urusan tempat dan tanggal lahir biasanya disingkat menjadi TTL. Isinya ya standar seperti di KTP. Meskipun sudah ada isian TTL, zodiak sangatlah penting. Pasti kamu masih inget dong zodiakmu apa?

3. Cita-cita dan agama

Cita-cita anak zaman 90an memang masih dalam kategori standar seperti dokter, guru, polisi, dan insinyur. Untuk mengisi agama biasanya diberi embel-embel 100%. Seperti contoh, Islam 100%.

4. Hobi
Dari sekian hobi yang ada, membaca dan sepak bola merupakan hobi yang sangat populer. Entah karena ikut-ikutan memang atau beneran. Padahal dulu sangat jarang ada teman yang benar-benar suka membaca buku.

5. Kebiasaan

Bagian ini sangat lucu-lucu. Ada dua macam kebiasaan yang dicantumkan, kebiasaan baik dan kebiasaan buruk. Isinya pun aneh-aneh, mulai dari ngupil, suka ngorok, atau suka nahan pipis.

6. Mifa dan Mafa
Masih ingat dengan singkatan ini? Mifa adalah untuk minuman favorit. Bagian ini biasanya diisi dengan es teh, es jeruk, air putih, dan susu. Sedangkan mafa kepanjangannya adalah makanan favorit. Nasi goreng dan bakso sering masuk dalam bagian ini.

7. Motto

Sejak kecil, anak 90an sudah diajari untuk menuliskan motto hidup. Biasanya isinya mengambil dari puisi atau quote orang lain. 'Berguna bagi nusa dan bangsa' merupakan motto hidup yang sering ditulis.

8. Pantun
Sebagai penutup dari isian biodata dalam buku diary, diisilah sebuah pantun. Pantun yang paling hits di zaman dahulu adalah 'empat kali empat enam belas, sempat tidak sempat harus dibalas'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar