5 Rambu Lalu Lintas dan Artinya Bagi Mayoritas Warga Jakarta

Jadi pada hakikat dasarnya rambu lalu lintas itu diciptakan untuk menjadikan kegiatan berkendara itu nyaman dan teratur. Logikanya, kalau rambu-rambu lalu lintas di Indonesia sudah benar-benar diterapkan dengan penuh kesadaran, maka tingkat kemacetan itu bisa berkurang. Tentunya dengan dukungan partisipasi masyarakat dalam penggunaan transportasi umum juga ya.
Nah, seperti yang di kutip dari http://malesbanget.com/  di Jakarta ini, ada beberapa peraturan yang…. Hem… pada prakteknya sih artinya beda dari makna sesungguhnya. Kayak gini nih:

1. Dilarang Berhenti/Stop

Arti aslinya: Dilarang berhenti sampai rambu berikut. Yaaa ngerti lah ya, baik motor, mobil, bus, maupun apapun dilarang berhenti di daerah itu kecuali darurat gitu.
Arti bagi orang Jakarta: Tempat parkir bajaj dan tempat orang turun dari kopaja serta tempat mangkal ojeg.

2. Verboden

Arti aslinya: Ini sebenernya dari bahasa belanda yang artinya “terlarang”. Nah verboden ini kalau dalam dunia rambu lalu lintas memiliki arti dilarang masuk. Jadi harusnya sih kalau kamu liat ada lambang ini diujung jalan gitu, tandanya kamu gak boleh masuk dari situ.
Arti bagi orang Jakarta: Ah kosong, takis lah bro. paling juga gak ada yang lewat

3. Zebra Cross

Arti aslinya: Jalur yang khusus diciptakan untuk pejalan kaki agar bisa menyebrang dari satu sisi jalan ke sisi lainnya. Ngerti kan? Intinya sih ini merupakan jalur atau tanda yang emang sengaja dibuat untuk pejalan kaki.
Arti bagi orang Jakarta:

Santailah, yang nyebrang masih bisa lewat kan yang penting?

4. Kecepatan Maksimal

Arti aslinya: Batas maksimum kecepatan suatu kendaraan bermotor ketika berkendara di area tersebut.
Arti bagi orang Jakarta: Yaelah jalanan kosong kayak gini masa lambat jalannya?

5. Yellow Box Junction

Arti aslinya: Ini adalah marka jalan yang bertujuan mencegah kepadatan lalu lintas di jalur dan berakibat pada tersendatnya arus kendaraan di jalur lain yang tidak padat. Dengan Yellow Box Junction diharapkan kepadatan di persimpangan tidak terkunci. (sumber)
Biar lebih jelas bisa liat dimari
Arti bagi orang Jakarta: Apaan sih ini? Gak guna deh. Kenapa gak nurunin polisi ke daerah ini aja sih? Udah tau orangnya goblok-goblok, gak sabaran, jadi kekunci deh perempatannya. Gimana sih polisi, tidur doang kerjaannya!
Aduh. Capek ya. Mudah-mudahan pembaca inget lagi deh fungsi dari rambu itu apa dan artinya apa. Tolong bantu untuk menghabisi orang-orang tidak peduli yang selalu mengeluh Jakarta macet diluar sana, ya.