Selasa, 30 Juni 2015

Penjelasan Ilmiah, Rautan Pensil Tumpul Jika Ditiup


Zaman dahulu, anak SD sering saling meminjam alat tulis terutama kepada seorang gadis. Rautan pensil salah satunya, barang ini sangat dibutuhkan buat mereka yang setia menggunakan pensil, entah untuk menulis atau menggambar. Biasanya, si gadis akan memperbolehkan barang pribadi miliknya dipinjam tapi si gadis akan memperingatkan untuk nggak meniup rautan setelah selesai memakainya.


Kalau waktu masih kecil, tentu kita bisa dengan mudahnya percaya dan selalu berusaha untuk nggak meniupnya ketika membersihkan hasil rautan. Ya nggak?

Akan tetapi, sebenarnya adakah yang bisa menjelaskan kenapa rautan pensil bisa tumpul apabila ditiup? Dan apakah benar ya sebuah rautan pensil itu akan menjadi tumpul kalau kita tiup? Kalau memang benar, mengapa demikian?

Quote:
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (10/6), rautan pensil itu akan menjadi tumpul karena adanya uap air yang keluar dari mulut kita ketika kita meniup rautan tersebut, sedangkan sebuah rautan itu mengandung besi. Dan masih ingatkah kalian rumus kimia ketika sebuah besi bertemu dengan uap air?

Uap air (H2O)+Besi (Fe)=Karat besi (Fe2O3.nH2O).

Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.nH2O. Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar