Selasa, 24 Maret 2015

Menguak Sindikat Prostitusi Terselubung pada SPG

Jika kita berpergian ke Mall-mall akan kita temui banyak perempuan belia dengan wajah cantik berpenampilan menarik dengan dandanan terkadang begitu seksi sambil memegang beberapa brosur atau memegang beberapa produk yang ingin ditawarkan pada para pengunjung Mall yang lewat dan melintas.Wanita muda yang berdandan wah ini berprofesi sebagai Sales Promotion Girl(SPG).



Para SPG ini memang menjadi ujung tombak bagi Perusahaan dalam mempromosikan produk baru yang baru diluncurkan.Terkadang kita bisa melihat beberapa diantara mereka beraksi begitu agrsif untuk merayu para pengunjung untuk hanya sekedar melihat-lihat dulu produk atau barang yang dipromosikan itu.


Dibalik penampilan para SPG yang menarik dan penuh pesona itu, ternyata tidak semuanya bekerja sebagai SPG sesungguhnya. Ada beberapa diantara mereka telah memanfaatkan posisinya sebagai SPG itu sebagai alat atau sarana dalam mencari para pria yang ingin mendapatkan layanan khusus untuk pemuas nafsu syahwat

Dari hasil investigasi yang dilakukan salah satu stasiun TV swasta Nasional, melalui kamera tersembunyi terungkaplah kedok beberapa wanita muda yang melakukan peran ganda sebagai seorang SPG dan prostitusi sebagai pemuas nafsu.Seorang SPG bernama melati (nama samaran) ditemui oleh seorang wartawan disebuah Mall(melalui kamera tersembunyi). Setelah berbincang-bincang ringan, lalu mendapatkan no telpon dan keduanya janjian ketemu di sebuah Cafe. Dalam percakapan ringan itu Melati mengakui menjalani pekerjaan ganda sebagai SPG dan prostitusi itu untuk memenuhi kebutuhan gaya hidupnya yang tidak cukup sebagai seorang SPG. Ia berusaha mendapatkan duit dengan memanfaatkan profesinya sebagai seorang SPG.

Lain Melati lain juga dengan apa yang di ungkapkan anggi (nama samaran) seorang SPG minuman ringan menawarkan pada sang wartawan seharga RP 12.000 untuk 3 botol ini. wanita cantik ini berani menawarkan dirinya 3 juta rupiah untuk sekali kencan. Menurut pengakuannya, ia sampai terseret dalam profesi terselubung ini karena ajakan temannya yang lebih senior yang juga menjual diri dengan menjalani prostitusi sebagai pekerjaan terselubung dibalik kerja sebagai SPG.

Quote:
Ada dua jenis SPG dalam menjalani prostitusi,yaitu menjalani seorang diri dengan mencari sasarannya juga seorang diri. Yang kedua yaitu di organisir oleh seseorang.
Ada seorang penyalur ijo (nama samaran) mempunyai 10 orang SPG yang siap melayani pekerjaan terselubung ini.Dia telah menjalani profesi sebagai penyalur SPG ini selama 5 tahun. Namun ia menolak disebut seorang germo. Dia mengakui tidak memaksa SPG ini melakukan pekerjaan ini,melainkan itu atas kemauan mereka sendiri.

Ternyata kedok sebagai seorang SPG ini memang ada dan lebih parahnya lagi ada yang mengkordinirnya secara terselubung. Tentunya perbuatan seperti ini bisa merugikan bagi perempuan baik-baik yang bekerja benar-benar sebagai seorang SPG, demi memenuhi kebutuhan hidup dan membantu anggota keluarganya. Bagi pria hidung belang tentu dibalik penampilan seorang SPG dengan dandananya yang menggoda itu akan ada dalam pikirannya SPG itu bisa juga dijadikan sebagai pemuas nafsunya.

Kejadian ini akan membuka mata kita untuk lebih berhati-hati terhadap anggota keluarga yang bekerja sebagai SPG jangan sampai terjerumus dengan pekerjaan terselubung ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar