Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sore ini mengadakan
rapat dengan Dirjen Perikanan Tangkap Gellwyn Yusuf dan Sekjen KKP
Syarief Widjaja. Dalam rapat ini Susi terlihat sedikit kesal melihat
pada Malaysia yang mengklaim ikan milik Indonesia.
Ia bercerita, suatu saat di Swiss, pernah mendapati kemasan ikan jenis Black Tiger bertuliskan product of Malaysia. Ia mengaku kaget ketika dalam itu, sang produsen mencantumkan kalimat caught in Zone 57.
"Kalau bapak ke supermarket mahal di Swiss, ditulis seperti itu, Pak. Saya ada fotonya. Nanti saya tunjukan," tuturnya meyakinkan para bawahannya.
Dia mengungkapkan pengalamannya, melihat ikan jenis black tiger yang diklaim milik Malaysia. Padahal spesies ikan ini hanya hidup di perairan Indonesia. "Ada ikan jenis black tiger yang saya beli di supermarket Eropa, ternyata disebut itu dari Malaysia. Di sana terpampang fifty seven zone (zona 57). Memangnya Malaysia punya zona pulau?" ucap Susi dalam rapat di Jakarta, Rabu (29/10).
Ia bercerita, suatu saat di Swiss, pernah mendapati kemasan ikan jenis Black Tiger bertuliskan product of Malaysia. Ia mengaku kaget ketika dalam itu, sang produsen mencantumkan kalimat caught in Zone 57.
![](http://www.islamtoleran.com/wp-content/uploads/2014/10/susi2.jpg)
"Kalau bapak ke supermarket mahal di Swiss, ditulis seperti itu, Pak. Saya ada fotonya. Nanti saya tunjukan," tuturnya meyakinkan para bawahannya.
Dia mengungkapkan pengalamannya, melihat ikan jenis black tiger yang diklaim milik Malaysia. Padahal spesies ikan ini hanya hidup di perairan Indonesia. "Ada ikan jenis black tiger yang saya beli di supermarket Eropa, ternyata disebut itu dari Malaysia. Di sana terpampang fifty seven zone (zona 57). Memangnya Malaysia punya zona pulau?" ucap Susi dalam rapat di Jakarta, Rabu (29/10).